Senin, 12 Januari 2015

5 KEUTAMAAN AYAT KURSI (AL BAQOROH 255)



Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. KursiAllah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.(Q.S Al Baqoroh 255)


Kenapa disebut ayat kursi?, karena didalamnya disebut tentang kata-kata Kursi. Kursi Allah merupaka sesuatu yangbenar-benar ada wujudnya. Kursi tidak sama dengan ‘Arsy. Kursi merupakan tempat telapak Allah, Maha Suci Allah yang tidak menyerupai makhluknya. Kursi ini butuh kepada Allah bukan Allah yang butuh kepada Kursi, karena Allah adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh makhluknya dan tidak membutuhkan apapun dari makhluknya sama sekali. Menurut beberapa ulama, bumi jika dibandingkan dengan kursi Allah hanya bagaikan cincin kecil yang dilemparkan ditengah-tengah padang pasir yang sangat luas, dan kursi jika dibandingkan dengan ‘Arsy hanya bagaikan cincin yang dilemparkan ditengah-tengah padang pasir yang sangat luas. Allahuakbar Maha Besar Allah, Maha Suci Allah yang lagi Maha Agung.
Keutamaan ayat kursi:
1.      Ayat yang paling agung dalam Al Qur’an
Seperti pada hadits berikut:
Dari Ubay bin Ka’ab RA: Sebuah pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah SAW: Ayat mana yang paling agung dalamkitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat Kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim) (H.R Muslim)

2.      Mengandung nama-nama Allah (Asmaul Husna) yang paling agung
Dari Ibnu Mas’ud RA “Sesungguhnya dalam 2 ayat (Al Baqoroh 255 dan Ali Imron 2) terdapat nama-nama Allah yang agung, dan apabila kita menggunakan nama-nama tersebut ketika berdoa akan Allah kabulkan” (H.R Imam Ahmad)
Nama Al Hayyu (Maha Hidup/Kekal) dan Al Qoyyum (Maha Mandiri/terus menerus mengurus Makhluk-Nya) merupakan Asmaul Husna yang dimaksud. Selain dalam surta Al Baqoroh 255 dan Ali Imron 2, terdapat juga dalam surat Thohaa 111.
Do’a disini juga akan dikabulkan jika kita telah memenuhi syarat-syarat dikabulkannya doa, seperti tidak memakan sesuatu yang diharamkan, waktu yang tepat untuk berdoa, penuh rasa takut (khauf) dan harap (roja), dsb.

3.      Orang yang membacanya akan dijauhkan dari setan
Dalam sebuah hadits yang cukup panjang.
Dari Abu Hurairah RA, suatu ketika akuu dimintai tolong untuk menjaga zakat fitrah, pada sutu malam datang seorang pencuri..  “Di akhir Hadits disebutkan bahwa sosok pencuri tersebut lalu memberitahukan sesuatu kepada Abu Hurairah (sebagai kompensasi agar ia tidak dibawa ke hadapan Nabi saw.): “ Jika engkau hendak berbaring dan hendak tidur, maka bacalah ayat Kursi, maka Allah akan memberi kau seorang penjaga dan engkau tidak akan diganggu oleh setan sampai pagi.” Nabi saw. bersabda mengenai ucapan sosok pencuri tersebut: “Dia (sosok pencuri itu) kali ini telah berkata jujur kepadamu meski dia itu pada kebiasaanya berwatak pendusta. Dia itu tak lain adalah setan.” (H.R Bukhari)

4.      Orang yang membacanya setalah sholat fardu akan mendapat perlindungan dari Allah hingga ke sholat berikutnya.
Dari Hasan bin ‘Ali ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa yang membaca Ayat Kursi di setiap selesai shalat fardhu, maka dia berada dalam lindungan Allah hingga tiba shalat (fardhu) berikutnya.” (HR. Thabrani) sanadnya hasan.

5.       Tidak ada batas antar orang yang membacanya setelah sholat dengan surga kecuali kematian.
Dari Abu Umamah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardlu, maka tiada yang menghalanginya masuk syurga kecuali maut." Diriwayatkan oleh Nasa'i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban. Thabrani menambahkan: "Dan bacalah surat al-Ikhlas."
Demikianlah dari kami, disini kami mengajak jamaah sekalian untuk senatiasa mengamalkan ayat Kursi ini, karena keutamaannya sangat besar. Mungkin kita bisa mengajak kepada keluarga dan teman kita tentang keutamaan ayat Kursi ini. Sekian.
Wallahu’alam bishowab.

SUBHANAKALLOHUMA WABIHAMDIKA ASYHADUANLAA ILLAHAILLA ANTA ASTAGFIRUKA WA ATUBUILAIK
Oleh: Ust. Zaid Susanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar