Bismillahirokhmannirokhiim...
Hari Itu SELAsa 22 Januari 2013 tim KKN kami yang terdiri
dari 9 orang, saya, mas Wawan, mas Allan, mas Ismail, mas Enggi, Fandhy, mba
Icha, Dinda, dan Linda harus meminta izin untuk menjalankan proker kkn PHBS ke
SDN 2 Tanalum dan SDN 3 Tanalum pada hari yang sama. Agar lebih efisien pada
malam hari sebelumnya kami membagi tim menjadi 2 yakni yang kebagian ke SDN 2
(Saya, Fandhy, mas Enggi, Dinda dan mba Icha) dan SDN 3 (mas Wawan, mas Ismail,
mas Allan dan Linda). Kedua tim berngakta pagi-pagi sekitar jam 9an, tim kami
berpisah di depan rumah induk semang saya kearah timur, dan kelompok mas Ismail
cs ke arah barat. Belum lama tim kami berjalan kurang lebih 8 menitan, kami
berpapasan dengan beberapa Guru SDN 2 Tanalum, kemudian kami saling menyapa,
dan adal salah seorang guru yang menanyakan hendak kemana kami pergi, kamipun
menjawab hendak ke SDN 2 Tanalum, ternyata Sekolah sudah dibubarakan lebih
awal, dikarenakan hampir sebagian besar guru-gurunya akan menghadiri rapat yang
mungkin sangat penting di UPK Kec Rembang.
(Struktur jalan
menuju SDN 2 Tanalum Bulan Januari 2013)
Akhirnya kami memutuskan untuk kembali, dan kami
menghubungi tim yang mengarah ke SDN 3 Tanalum, ternyata mereka sudah berjalan
cukup jauh, dan apabila ada diantara kami yang hendak menyusul, lebih baik
menggunakan honda. Akhirnya saya yang berboncengan dengan mba icha dan mas
enggi yang berboncengan dengan dinda menyusul tim itu, sedangkan mas Fandhy
kami tinggal, karena kebetulan kunci honda mas mail dan mas wawan terbawa
mereka, yang tersisa hanya honda saya dan hondane Allan. Ternyata eh ternyata
SDN 3 Tanalum lebih jauh dari yang diperkirakan, naik honda saja membutuhkan
waktu lebih dari 10 menit!. dari arah balai desa Tanalum, harus melewati jalan
yang cukup rusak waktu itu arah dusun datar-buret, setelah itu kita harus
melewati jalanan yang terbikin dari rabat beton yang naik turun dan berliku,
dan kanan kirinya bukit atau jurang, harus ekstra hati-hati dalam melewatinya.
(Balai Desa
Tanalum)
Setelah melewati balai desa Tanalum, kita akan menjumpai
pertigaan, kita ambil jalan kearah kanan (jalan dusun datar-buret). Nanti kalo
ada pertigaan lagi kita lurus terus wae, nah setelah sampai di pemukiman penduduk
dusun buret silakan tanya saja, karena banyak jalan, saya juga bingung gole
menjelaskan.. hehehe.
(Kondisi struktur
jalan datar-buret Bulan Januari 2013)
Sesampainya di pemukiman warga, kita akan berjalan lagi nda
sampai 5 menit akan menjumpai persimpangan, dan disana ada petunjuk yang
mengarah ke kalikarang yaitu jalan yang terbikin dari rabat beton..
(Jalan kearah
kanan rabat beton menuju ke arah Curug kali karang)
(Kondisi jalan
rabat beton menuju kali karang)
Kurang lebih 15 menit kalo berjalan kaki kita menelusuri
jalanan rabat beton seperti gambar diatas kita akan bertemu dengan perempatan,
nah menurut pak kadus tanalum pak chodir dan pak kadus 3 pak taat, kalo dari
arah rembang menuju curug kali karang lebih baik melewati jalan Sumampir yang
sudah cukup bagus infrastrukturnya dan tidak se ekstrim kalo liwat jalanan
tanalum.
(Perempatan menuju
curug kali karang sudah terdapat plang penunjuk)
Ternyata dari arah perempatan masih cukup jauh juga untuk
menuju curug itu, kita harus melewati jalan yang naik turun berkelok dan masih
terbikin dari batu yang ditancapkan alias makadam. Bagi anda yang hendak
berkunjung menggunakan sepeda motor, harus diperhatikan kondisi motor dan fisik
anda juga ya.. hehehe. Tetapi itu periode jaman dulu, menurut pak kades
Tanalum, bapak Priyono InsyaAllah curug kalikarang akan segera dikembangkan
menjadi wanawisata yang nantinya dikelola oleh pihak Pemda Kab. Purbalingga
mulai dari kondisi struktur akses jalan, fisik di curug dan sebagainya. Semoga
saja, karena desa Tanalum cukup potensial untuk dikembangkan menjadi desa
wanawisata, karena terdapat 2 curug, guwa macan dan sumber mata air banyu
banger serta pemandangan alam yang indah..
(kondisi jalan menuju curug setelah
perempatan (paling sulit))
(ana kabel flying
fox bertegangan tinggi wkwkwkw)
(Foto pemandangan
dari atas jalan tersulit)
Setelah sekian lama menyulusiri jalanan berbatu yang cukup
sulit, akhirnya sampailah kami di SDN 3 Tanalum, ternyata para guru juga sedang
menghadiri rapat di UPK kec. rembang, namun masih ada beberapa pegawai yang
sedang melatih murid-murid nya kesenian jawa untuk acara pesta siaga.
(Sampai juga di
SDN 3 Tanalum)
(Murid2 SDN 3
Tanalum yang sedang berlatih kesenian jawa)
Setelah kami meminta izin untuk melakukan proker PHBS, kami
izian pamit, dan langsung saja kami meluncur menuju curug kali karang hehehe.
(pemandangan curug kali karang dari
kejauhan)
(Pemandangan curug
kalikarang tingkatan yang paling tinggi)
Sebelum sampai ke curug, kami sempat foto-foto di Jembatan
yang kira-kira pembangunnanya baru selesai tahun 2012. Kami sempat
bertanya-tanya, di jembatan yang dibangun tahu 2012 itu ada tanda peresmian dan
ditandatngani oleh bupati Purbalingga pada waktu itu, apakah benar pak bupati
purbalingga sudah pernah menjamahi tempat itu, padahal jalannya.. Subhanalloh
luar binasa.. hehe, beberapa teman kami berpendapat, mungkin beliau naik
helikopter ataw montor mabur gole kesitune, wkwkw..
(Jembatan
penghubung menuju curug kalikarang)
(Prasasti
peresmian jembatane..hehehe)
Sesampainya di kali karang kami istirahat dulu di tempat
parkir motore, dan disana kami berjumpa dengan pak taat dan bu sekdes serta dua
pegawai dinas Pekerjaan Umum Purbalingga, beliau2 baru saja mengecek kondisi
guwa macan dan sumber air banyu banger, mungkin hendak dikembangakn menjadi
objek wisata, semoga saja ya...
(Tim KKN Tanalum hehehe)
Disana
kami juga sempat menjumpai sebuah rumah kecil yang berada di tngah-tengah sawah
dan cukup jauh dari rumah warga yang lain, menurut informasi yang kami dapat,
pemilik rumah tersebut pernah masuk dalam acara "orang pinggiran"
yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv swasta nasional.. Putra beliau juga
bersekolah di SDN 3 tanalum dan masih duduk di bangku kelas 1, waktu PHBS disana
bu gurunya mengasih tahu kami anak tersebut. (tapi saya lupa yang mana anaknya
hehe).
(Rumah yang pernah masuk acara "orang
pinggiran" di dekat curug kalikarang)
Kami
melanjutkan perjalan menuju sungai karang tersebut, dan disana kami menjumpai
sebuah kolam reanag yang terbengkalai. Setelah kami bertanya kepada pihak desa,
ternyat kolam reang tersebut sifatnya musiman, akan kembali dikelola jika sudah
memasuki masa panjang liburan semesteran sekolah atau masa libur lebaran.
Disana juga ada sebua batu besar yang seperti terbelah menjadi 2 dengan rapi, yang menambah
keindahan pemandangan curug kali karang dari kejauhan..
(kondisi kolam renang waktu kami
berkunjung bulan Januari 2013)
(mas Mail dan wawan tingkring nang watu
tugel.. hehe)
(Bronjong untuk mencegah air masuk ke
kolam renang)
Setelah
mengamati beberapa obyek kolam renang, akhirnya kami mendekati curug kali
karang. Curug ini terdiri dari 3 tingkat, yang paling tinggi adalah tingkat
pertama, dan yang paling besar adala tingkat akhir/paling bawah.
(Curug Kali Karang dusun Buret Tanalum)
(Tingkatan paling bawah curug kali karang)
(dua tingkatan teratas curug kali karang)
Kalau
diukur keseluruhan tingakatan curug kalikarang mungkin lebih dari 30 meter.
Disebut kali karang karena banyak karang alias bebatuan hitam di sepanjang
sungai. Curug ini tidak masuk bagian dari perum perhutani, karena masih dekat
dengan persawahan dan pemukiman penduduk, tidak seperti curug aoel yang juga
masih berada di wilayah desa Tanalum yang diman curug aoel sudah masuk kawasan
perhutani.
(Pada foto disit nang curug kalikarang
kie..)
Pemandangan
dari arah curug kearah perbukitan menuju ke pemukiman juga cukup indah. mungkin
bagi anda yang suka melukis atau gambar , ini bisa menjadoobyek yang luar
biasa.. hehehe.
(pemandangan dari arah curug kearah
pemukiman warga..)
Hari
yang semakin siang dan mungkin sudah ditunggu oleh kedau teman kami yang masih
di posko, kami memutuskan untuk balik, karean hondane cuma 1, jadi saya
mengantarkan mba icha dulu untuk pulang, dan dia meminta turun di depan masjid
Al Munawaroh, sebelah ruma pak kadus 3 pak taat, setelah itu, saya kembali
menjemput kawan yang lain.
(Masjid Al Munawaroh dusun Buret Pecikalan)
Selanjutnya mas mail yang saya jemput, agar dia bisa
mengambil honda yang lain juga. Setelah sampai depan posko kkn, saya kembali
lagi ketempat dimana rombongan mereka berada, ternyata mereka sudah naik mobil
coak, padahal saya sudah mencari kemana-mana sampai menembus jalan perjuangan
sumampir.. cempuleke jebulane wis gutul pertigaan desa sumampir, jan gara-gara
sinyale madan angel kayane..
(jalan perjuangan dan pertigaan desa
sumampir)
Itulah sedikit cerita tim kkn kami dalam
kunjungan ke curug kali karang Tanalum..
Terima kasih kawan-kawan kkn, kapan lagi
kita bisa bareng adventure lagi yo...
Semoga tetep kompak kebersamaan kita
seperti pas kkn yo, meskipun terpisah jarak dan waktu.. (sok dramatisis.. hehe)
(video curug kalikarang http://www.youtube.com/watch?v=GKGRq3Yw0-c&feature=player_detailpage
(video curug kalikarang http://www.youtube.com/watch?v=GKGRq3Yw0-c&feature=player_detailpage
Sekian
Wassalam
By;
ajiiiiiiiiib...................
BalasHapus