Minggu, 23 Juni 2013

Kisah tim KKN desa Tanalum di Curug Kali Karang



Kisah tim KKN desa Tanalum di Curug Kali Karang

Bismillahirokhmannirokhiim...
          Hari Itu SELAsa 22 Januari 2013 tim KKN kami yang terdiri dari 9 orang, saya, mas Wawan, mas Allan, mas Ismail, mas Enggi, Fandhy, mba Icha, Dinda, dan Linda harus meminta izin untuk menjalankan proker kkn PHBS ke SDN 2 Tanalum dan SDN 3 Tanalum pada hari yang sama. Agar lebih efisien pada malam hari sebelumnya kami membagi tim menjadi 2 yakni yang kebagian ke SDN 2 (Saya, Fandhy, mas Enggi, Dinda dan mba Icha) dan SDN 3 (mas Wawan, mas Ismail, mas Allan dan Linda). Kedua tim berngakta pagi-pagi sekitar jam 9an, tim kami berpisah di depan rumah induk semang saya kearah timur, dan kelompok mas Ismail cs ke arah barat. Belum lama tim kami berjalan kurang lebih 8 menitan, kami berpapasan dengan beberapa Guru SDN 2 Tanalum, kemudian kami saling menyapa, dan adal salah seorang guru yang menanyakan hendak kemana kami pergi, kamipun menjawab hendak ke SDN 2 Tanalum, ternyata Sekolah sudah dibubarakan lebih awal, dikarenakan hampir sebagian besar guru-gurunya akan menghadiri rapat yang mungkin sangat penting di UPK Kec Rembang.


(Struktur jalan menuju SDN 2 Tanalum Bulan Januari 2013)
          Akhirnya kami memutuskan untuk kembali, dan kami menghubungi tim yang mengarah ke SDN 3 Tanalum, ternyata mereka sudah berjalan cukup jauh, dan apabila ada diantara kami yang hendak menyusul, lebih baik menggunakan honda. Akhirnya saya yang berboncengan dengan mba icha dan mas enggi yang berboncengan dengan dinda menyusul tim itu, sedangkan mas Fandhy kami tinggal, karena kebetulan kunci honda mas mail dan mas wawan terbawa mereka, yang tersisa hanya honda saya dan hondane Allan. Ternyata eh ternyata SDN 3 Tanalum lebih jauh dari yang diperkirakan, naik honda saja membutuhkan waktu lebih dari 10 menit!. dari arah balai desa Tanalum, harus melewati jalan yang cukup rusak waktu itu arah dusun datar-buret, setelah itu kita harus melewati jalanan yang terbikin dari rabat beton yang naik turun dan berliku, dan kanan kirinya bukit atau jurang, harus ekstra hati-hati dalam melewatinya.


(Balai Desa Tanalum)
          Setelah melewati balai desa Tanalum, kita akan menjumpai pertigaan, kita ambil jalan kearah kanan (jalan dusun datar-buret). Nanti kalo ada pertigaan lagi kita lurus terus wae, nah setelah sampai di pemukiman penduduk dusun buret silakan tanya saja, karena banyak jalan, saya juga bingung gole menjelaskan.. hehehe.


(Kondisi struktur jalan datar-buret Bulan Januari 2013)
          Sesampainya di pemukiman warga, kita akan berjalan lagi nda sampai 5 menit akan menjumpai persimpangan, dan disana ada petunjuk yang mengarah ke kalikarang yaitu jalan yang terbikin dari rabat beton..


(Jalan kearah kanan rabat beton menuju ke arah Curug kali karang)


(Kondisi jalan rabat beton menuju kali karang)
          Kurang lebih 15 menit kalo berjalan kaki kita menelusuri jalanan rabat beton seperti gambar diatas kita akan bertemu dengan perempatan, nah menurut pak kadus tanalum pak chodir dan pak kadus 3 pak taat, kalo dari arah rembang menuju curug kali karang lebih baik melewati jalan Sumampir yang sudah cukup bagus infrastrukturnya dan tidak se ekstrim kalo liwat jalanan tanalum.




(Perempatan menuju curug kali karang sudah terdapat plang penunjuk)
          Ternyata dari arah perempatan masih cukup jauh juga untuk menuju curug itu, kita harus melewati jalan yang naik turun berkelok dan masih terbikin dari batu yang ditancapkan alias makadam. Bagi anda yang hendak berkunjung menggunakan sepeda motor, harus diperhatikan kondisi motor dan fisik anda juga ya.. hehehe. Tetapi itu periode jaman dulu, menurut pak kades Tanalum, bapak Priyono InsyaAllah curug kalikarang akan segera dikembangkan menjadi wanawisata yang nantinya dikelola oleh pihak Pemda Kab. Purbalingga mulai dari kondisi struktur akses jalan, fisik di curug dan sebagainya. Semoga saja, karena desa Tanalum cukup potensial untuk dikembangkan menjadi desa wanawisata, karena terdapat 2 curug, guwa macan dan sumber mata air banyu banger serta pemandangan alam yang indah..


(kondisi jalan menuju curug setelah perempatan (paling sulit))


(ana kabel flying fox bertegangan tinggi wkwkwkw)


(Foto pemandangan dari atas jalan tersulit)
          Setelah sekian lama menyulusiri jalanan berbatu yang cukup sulit, akhirnya sampailah kami di SDN 3 Tanalum, ternyata para guru juga sedang menghadiri rapat di UPK kec. rembang, namun masih ada beberapa pegawai yang sedang melatih murid-murid nya kesenian jawa untuk acara pesta siaga.


(Sampai juga di SDN 3 Tanalum)


(Murid2 SDN 3 Tanalum yang sedang berlatih kesenian jawa)
          Setelah kami meminta izin untuk melakukan proker PHBS, kami izian pamit, dan langsung saja kami meluncur menuju curug kali karang hehehe.



(pemandangan curug kali karang dari kejauhan)


(Pemandangan curug kalikarang tingkatan yang paling tinggi)
          Sebelum sampai ke curug, kami sempat foto-foto di Jembatan yang kira-kira pembangunnanya baru selesai tahun 2012. Kami sempat bertanya-tanya, di jembatan yang dibangun tahu 2012 itu ada tanda peresmian dan ditandatngani oleh bupati Purbalingga pada waktu itu, apakah benar pak bupati purbalingga sudah pernah menjamahi tempat itu, padahal jalannya.. Subhanalloh luar binasa.. hehe, beberapa teman kami berpendapat, mungkin beliau naik helikopter ataw montor mabur gole kesitune, wkwkw..




(Jembatan penghubung menuju curug kalikarang)

(Prasasti peresmian jembatane..hehehe)
          Sesampainya di kali karang kami istirahat dulu di tempat parkir motore, dan disana kami berjumpa dengan pak taat dan bu sekdes serta dua pegawai dinas Pekerjaan Umum Purbalingga, beliau2 baru saja mengecek kondisi guwa macan dan sumber air banyu banger, mungkin hendak dikembangakn menjadi objek wisata, semoga saja ya...



(Tim KKN Tanalum hehehe)
          Disana kami juga sempat menjumpai sebuah rumah kecil yang berada di tngah-tengah sawah dan cukup jauh dari rumah warga yang lain, menurut informasi yang kami dapat, pemilik rumah tersebut pernah masuk dalam acara "orang pinggiran" yang disiarkan oleh salah satu stasiun tv swasta nasional.. Putra beliau juga bersekolah di SDN 3 tanalum dan masih duduk di bangku kelas 1, waktu PHBS disana bu gurunya mengasih tahu kami anak tersebut. (tapi saya lupa yang mana anaknya hehe).


(Rumah yang pernah masuk acara "orang pinggiran" di dekat curug kalikarang)
          Kami melanjutkan perjalan menuju sungai karang tersebut, dan disana kami menjumpai sebuah kolam reanag yang terbengkalai. Setelah kami bertanya kepada pihak desa, ternyat kolam reang tersebut sifatnya musiman, akan kembali dikelola jika sudah memasuki masa panjang liburan semesteran sekolah atau masa libur lebaran. Disana juga ada sebua batu besar yang seperti terbelah  menjadi 2 dengan rapi, yang menambah keindahan pemandangan curug kali karang dari kejauhan..


(kondisi kolam renang waktu kami berkunjung bulan Januari 2013)


(mas Mail dan wawan tingkring nang watu tugel.. hehe)


(Bronjong untuk mencegah air masuk ke kolam renang)
          Setelah mengamati beberapa obyek kolam renang, akhirnya kami mendekati curug kali karang. Curug ini terdiri dari 3 tingkat, yang paling tinggi adalah tingkat pertama, dan yang paling besar adala tingkat akhir/paling bawah.


(Curug Kali Karang dusun Buret Tanalum)


(Tingkatan paling bawah curug kali karang)


(dua tingkatan teratas curug kali karang)
          Kalau diukur keseluruhan tingakatan curug kalikarang mungkin lebih dari 30 meter. Disebut kali karang karena banyak karang alias bebatuan hitam di sepanjang sungai. Curug ini tidak masuk bagian dari perum perhutani, karena masih dekat dengan persawahan dan pemukiman penduduk, tidak seperti curug aoel yang juga masih berada di wilayah desa Tanalum yang diman curug aoel sudah masuk kawasan perhutani.


(Pada foto disit nang curug kalikarang kie..)
          Pemandangan dari arah curug kearah perbukitan menuju ke pemukiman juga cukup indah. mungkin bagi anda yang suka melukis atau gambar , ini bisa menjadoobyek yang luar biasa.. hehehe.


(pemandangan dari arah curug kearah pemukiman warga..)
          Hari yang semakin siang dan mungkin sudah ditunggu oleh kedau teman kami yang masih di posko, kami memutuskan untuk balik, karean hondane cuma 1, jadi saya mengantarkan mba icha dulu untuk pulang, dan dia meminta turun di depan masjid Al Munawaroh, sebelah ruma pak kadus 3 pak taat, setelah itu, saya kembali menjemput kawan yang lain. 

(Masjid Al Munawaroh dusun Buret Pecikalan)
Selanjutnya mas mail yang saya jemput, agar dia bisa mengambil honda yang lain juga. Setelah sampai depan posko kkn, saya kembali lagi ketempat dimana rombongan mereka berada, ternyata mereka sudah naik mobil coak, padahal saya sudah mencari kemana-mana sampai menembus jalan perjuangan sumampir.. cempuleke jebulane wis gutul pertigaan desa sumampir, jan gara-gara sinyale madan angel kayane..



(jalan perjuangan dan pertigaan desa sumampir)
Itulah sedikit cerita tim kkn kami dalam kunjungan ke curug kali karang Tanalum..
Terima kasih kawan-kawan kkn, kapan lagi kita bisa bareng adventure lagi yo...
Semoga tetep kompak kebersamaan kita seperti pas kkn yo, meskipun terpisah jarak dan waktu.. (sok dramatisis.. hehe)
(video curug kalikarang http://www.youtube.com/watch?v=GKGRq3Yw0-c&feature=player_detailpage
Sekian
Wassalam
By;




1 komentar: